Makna Lagu Apa Mungkin – Bernadya: Pencarian Jawaban dalam Cinta yang Tak Lagi Sama


Lagu Apa Mungkin dari Bernadya adalah kisah tentang perpisahan yang datang tanpa tanda, meninggalkan sang tokoh utama dalam kebingungan. Dengan lirik yang sederhana namun penuh makna, Bernadya menggambarkan bagaimana sebuah hubungan bisa berubah tanpa penjelasan, hingga membuat seseorang bertanya-tanya pada dirinya sendiri tentang apa yang salah. Apa Mungkin mengisahkan pencarian jawaban dari seseorang yang ditinggalkan, namun tetap mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi.

Malam yang Sunyi dan Penuh Pertanyaan: “Berkaca, bertanya, 'Apa kubuat salah?'”

Lagu ini dimulai dengan suasana malam yang sepi, di mana sang tokoh utama terjaga dalam pikiran yang berputar-putar tentang kesalahannya. Bernadya menggambarkan bagaimana perasaan bersalah bisa merasuki pikiran ketika hubungan tiba-tiba berakhir tanpa kejelasan. Pertanyaan tentang "apa yang salah" menjadi fokus utama, menunjukkan bagaimana seseorang yang ditinggalkan cenderung menyalahkan diri sendiri terlebih dahulu, meskipun belum tentu kesalahannya.

Menerka Alasan yang Tak Pernah Diungkap: “Kau pergi tanpa aba-aba… Hingga ku harus menerka-nerka”

Di sini, Bernadya menyampaikan kebingungan yang muncul saat pasangan pergi tanpa penjelasan. Lagu ini mengangkat perasaan frustrasi saat seseorang harus menerka-neka, mencari jawaban dari potongan-potongan kenangan yang tersisa. Ini adalah refleksi dari ketidakpastian yang sering dialami ketika sebuah hubungan berakhir mendadak, membuat sang tokoh utama mencari-cari kesalahan yang mungkin tidak ada.

Pencarian Diri yang Mendalam: “Apa mungkin caraku bicara? Apa mungkin caraku tertawa?”

Lirik ini menunjukkan bahwa sang tokoh utama mulai mempertanyakan setiap detail dirinya, dari cara bicara hingga hal-hal kecil seperti cara tertawa dan kebiasaan tidur. Bernadya dengan apik menggambarkan bagaimana perpisahan tanpa alasan dapat membuat seseorang kehilangan kepercayaan diri, hingga meragukan segala aspek diri sendiri. Ini adalah penggambaran yang kuat dari seseorang yang merasa tidak cukup baik, dan bertanya-tanya apakah dirinya yang menjadi alasan perpisahan itu.

Kenyataan yang Sulit Diterima: “Atau mungkin kamu yang tak lagi cinta?”

Di tengah semua pertanyaan, muncul kemungkinan yang paling sulit diterima—bahwa pasangan mungkin sudah tidak lagi mencintainya. Lirik ini menjadi pengakuan yang pahit, di mana sang tokoh utama akhirnya mempertimbangkan bahwa perasaan sang kekasih telah berubah. Bernadya dengan elegan mengungkapkan realitas yang menyakitkan dalam hubungan: bahwa terkadang perasaan bisa hilang tanpa alasan yang jelas.

Ketidaktahuan yang Menyakitkan: “Dari dulu semua burukku kauterima… Mengapa tiba-tiba jadi masalah?”

Lirik ini adalah refleksi dari bagaimana perasaan bisa berubah begitu saja. Sifat-sifat yang dulunya diterima dengan cinta kini mendadak menjadi masalah, seolah-olah ada perubahan mendasar dalam cara pasangannya memandang dirinya. Lagu ini menyampaikan perasaan ketidakpastian yang luar biasa, di mana seseorang tak lagi tahu apakah masalahnya terletak pada dirinya atau pada perubahan hati pasangan.

Kesimpulan: Pencarian Jawaban dari Cinta yang Menghilang

Apa Mungkin oleh Bernadya adalah lagu yang menggambarkan perasaan ditinggalkan tanpa jawaban yang jelas. Lagu ini membawa pendengar melalui perjalanan emosi seseorang yang berusaha menemukan alasan, meskipun yang ia temukan hanya kebingungan dan pertanyaan. Dengan lirik yang penuh perenungan, Apa Mungkin mengingatkan kita bahwa tidak semua perpisahan datang dengan alasan yang bisa diterima, dan terkadang, jawaban satu-satunya adalah menerima kenyataan bahwa perasaan memang bisa berubah.

Lirik Lagu Apa Mungkin

Arungi malam

Terjaga kala semua t'lah terbenam

Berkaca, bertanya, "Apa kubuat salah?"

"Kalaupun iya, apa?"

Apakah sebesar itu hingga

Kau pergi tanpa aba-aba?

Bahkan tanpa alasan

Hingga ku harus menerka-nerka

Salahku di mana

Apa mungkin caraku bicara?

Apa mungkin caraku tertawa?

Apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?

Atau mungkin kamu yang tak lagi cinta?

Sampai sekarang

Dariku belum ada yang berubah

Ku bisa salah, maka itu jelaskanlah

Di mana letak yang tak kausuka

Apa mungkin caraku bicara?

Apa mungkin caraku tertawa?

Apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?

Atau mungkin kamu yang tak lagi cinta?

Dari dulu s'mua burukku

Kauterima katamu, tiada yang mengganggu

Mengapa tiba-tiba

Jadi masalah?

Sejak kapan semuanya berubah?

Apa sejak kaulihatku marah?

Apa kar'na leluconku itu-itu saja?

Atau memang kamu yang tak lagi cinta?

Apa mungkin caraku bicara?

Apa mungkin caraku tertawa?

Apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?

Atau mungkin kamu yang tak (kamu yang tak lagi cinta?)

Atau mungkin kamu yang tak

Tak lagi cinta?

Posting Komentar untuk "Makna Lagu Apa Mungkin – Bernadya: Pencarian Jawaban dalam Cinta yang Tak Lagi Sama"